Rabu, 09 Maret 2011

Khasiat Belimbing Wuluh

Belimbing Wuluh Asam yang Berkhasiat
Dalam pengobatan tradisional Keraton Jogjakarta, daun belimbing wuluh adalah bahan utama untuk pilis wanita yang baru melahirkan. Disebutkan dalam serat Salokapatra, daun wuluh dicampur temu giring, adas, dan garam secukupnya dihaluskan untuk pilis. Setelah tiga puluh hari melahirkan sebaiknya memakai pilis itu.
Pilis mempunyai dua kekuatan. Pertama, berkah dari pohon belimbing berumur panjang. Kedua, berkah obat, membuat mata tidak berkedip-kedip, menghilangkan pening, dan membuat mata jernih. Pohon belimbing wuluh ditanam di belakang sitinggil mengandung makna agar semua abdi dan rakyat menghormati sabda raja. Ia juga ditempatkan di belakang yakni mengibaratkan juga sebagai wanita yang tempatnya di belakang.
Bunga belimbing wuluh disebut maya, karena bunga belimbing wuluh kecil-kecil sehingga dari jauh kelihatan samar-samar. Ini mengibaratkan raja berada di sitinggil dan rakyat berada di luar sitinggil, sehingga rakyat kalau melihat rajanya tidak jelas, hanya samar-samar.
Begitulah, banyak arti penting dari belimbing wuluh. Tak hanya untuk pengobatan, tapi juga sangat penting bagi dunia masak-memasak. Tak heran ia menjadi pohon yang wajib ditanam di keraton. Berikut beberapa racikan untuk pengobatan dari pohon belimbing wuluh.
1. Tekanan Darah Tinggi
Bahan: 3 buah belimbing wuluh
Cara: Rebus 3 buah belimbing wuluh yang diiris-iris dengan 3 gelas air sampai tinggal setengah. Saring lalu diminum 1x pada pagi hari.
2. Diabetes
Bahan 6 buah belimbing wuluh
Cara: buah belimbing wuluh dilumatkan lalu direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, diminum 2x sehari.
3. Gusi berdarah
2 buah belimbing wuluh dimakan setiap hari.
4. Sakit Gigi
Buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih, dikunyah dengan sedikit garam. Ulangi beberapa kali agar sakitnya hilang.
5. Batuk
Bahan: Segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunga belimbing wuluh, dan 2 buahnya serta gula batu secukupnya
Cara: semua bahan direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, ramuan ini cukup untuk diminum 2x sehari.( diposkan kembali oleh.isma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar